Senin, 13 Desember 2010

PCE 10-04_SHARING DATA DAN TIPS MEMILIH RAM


Selanjutnya adalah Sharing data
Langkah-langkah untuk melakukan penyettingan ini sebenarnya mudah saja :
  1. Buka network and sharing center
  2. Set advanced sharing setting di sebelah kiri atas
  3. Lalu pilih opsi enable network discovery, file sharing, public folder sharing untuk
  4. Lalu tinggal pilih folder mana yang akan dishare melalui windows explorer (klik kanan di folder, pilih sharing, dan aktifkan sharing)
  5. Voila ! Folder itu dan komputer yang dishare akan tampak di bagian network pada windows explorer.
Settingan di atas tampak hanya berhasil apabila pengguna komputer hanya menggunakan komputer tersebut dengan cara ‘biasa’, setinggan koneksi pakai router, tidak pakai firewall tambahan, dll.
Sedangkan Untuk mengkoneksikan komputer dan netbook saya menggunakan kabel lan cross dengan menggunakan ip statik (ip cuma beda satu digit terakhir, subnet mask sama), kemudian untuk firewall menggunakan windows7firewall control yang benar-benar memberikan pilihan program apa saja yang boleh lewat (saya gak suka komputer saya memberikan data-data tanpa seijin saya). Disamping itu komputer saya juga terhubung ke internet via modem (yang berarti komputer saya memiliki multiple network, hal yang cukup membuat hal ini lebih rumit -_-)
Bila di data langkah per langkah inilah permasalahannya :
- Setting ip statik
Langkah pertama, karena langsung pakai kabel lan cross, tanpa router maka settingan ip diset statik. Pastikan settingan ip dan subnet mask benar. (cara paling gampang, set ip : xxx.xxx.xxx.xxy, (hanya berbeda di digit terakhir dan subnet mask 255.255.255.0)
- Coba ping – General Failure Error
Setelah ip diset, cek apakah bisa mengirim data dari komputer ke netbook dengan ping.
Masalah yang muncul pada ping biasanya adalah general failure error. Hal ini terjadi karena sistem tidak bisa mengirimkan paket ping karena diblok. Masalah ini biasa terjadi apabila menggunakan firewall tambahan seperti norton atau windows 7 firewall control. Pastikan program “general process service windows” dalam bentuk file scvhost bisa mengakses lokal.
Masalah lain yang bisa terjadi adalah destination host unreachable, hal ini karena tujuan tidak ditemukan. Masalah ini biasa selesai apabila langkah 4 telah dilakukan.

- Set shared folder
Set folder mana yang bisa dishare, cukup klik kanan di foldernya dengan windows explorer dan pilih share.
- Setting network yang berbeda
Nah, masih ingat change advanced share setting yang ada di bagian kiri atas di network and sharing centre ? Di situ perubahan setting dapat dilakukan seperti network discovery, file sharing, dll. Yang penting dilihat di sini adalah windows membagi network dalam tiga jaringan, yaitu public, work, dan home. Kalau misal hanya terkoneksi pada satu komputer saja maka menganggap semua jaringan sebagai public tidak masalah (walau sebenarnya tidak disarankan). Apabila seperti saya, dimana komputer desktop terkoneksi dengan internet, maka sebagai akibatnya desktop saya akan sudah terkoneksi kepada sebuah jaringan public. Apabila saya menset enable file sharing di public, tentu akan menimbulkan potensi bahaya keamanan.
Oleh karena itu, sebaiknya yang dilakukan adalah menset file sharing hanya pada home saja. Akan tetapi, hal ini menimbulkan masalah baru, dimana network baru dengan cable cross yang telah dibuat antara netbook dan dekstop secara otomatis akan diset menjadi public network oleh windows 7 dan tidak ada pilihan bagaimana untuk merubahnya kembali. xD
Setelah berkutat lama, akhirnya ketemu juga cara untuk mengakalinya. Dengan menggunakan komputer yang hanya terkoneksi pada network yang dimaksud saja (dalam hal ini netbook saya), buka windows eksplorer, lalu pilih network. Akan timbul notifikasi di atas dimana network discovery belum diaktifkan (tentu saja, karena jaringan masih dalam bentuk public). Klik notifikasi itu, dan akan muncul pilihan yaitu no, jangan aktifkan file sharing untuk public, dan yes, aktifkan file sharing untuk publik. Jangan pilih yang kedua, tetapi pilih yang pertama. Entah knapa windows akan mengubah jaringan yang terkoneksi sekarang, yaitu sebelumnya (unidentified network, public), secara otomatis menjadi work. (yang sampai sekarang saya tak tahu kenapa.. xD) Sekarang, mestinya public share pada komputer akan terdeteksi via netbook.
- Masalah pada tiap kali koneksi
Untuk tiap kali koneksi, biasanya akan butuh user dan password. Masukkan sekali saja dan pilih save agar secara otomatis terkoneksi. Sayangnya tiap kali mencopot kabel lan, permasalahan sebelumnya kembali muncul, sehingga setiap kali mencopot dan memasang kabel harus melakukan lagi langkah sebelumnya untuk membuat network yang terdeteksi menjadi public







TIPS MEMILIH RAM
Memory premium seperti Corsair Dominator, OCZ reaper, Team Extreme, A-Data Extreme jika di perhitungkan akan lebih mahal dari pada memory dari produsen Visipro atau Vgen. Tetapi jika Anda membandingkan 2 jenis memory yang dilihat dari merk tersebut dengan mencoba masing-masing dari RAM tersebut, akan sama juga rasanya. Kenapa? Dimana letak perbedaaanya?
Yang membedakan kinerja dari masing-masing RAM tersebut adalah jenis chip yang digunakan. Jadi, para produsen membeli chip tersebut dari produsen lain dan membuat atau me-relabel chip tersebut. Intinya ada kemungkinan juga merek berbeda seperti Apacer, Visipro, Vgen, dll mempunyai chip yang sama.
Perbedaan kinerja pada saat standar tidak akan terasa, mungkin hanya akan terasa pada saat benchmark memory. Tetapi pada penggunaan sehari-hari tidak akan terasa perbedaan kecepatannnya dengan memory standar value seperti Visipro value, Vgen value dll. Untuk value RAM kebanyakan yang beredar di pasar menggunakan IC (chip) Samsung dan Hynix (Hyundai). Nama chip dengan mudah dilihat di atas IC yang menempel di memory.
Mungkin akan lebih susah untuk mengetahui nama chip pada beberapa memory premium, bisa di sebabkan karena memory tertutup heatsink dan beberapa diantaranya tidak mengijinkan pembukaan heatsink-nya (alasan garansi).
Memilih RAM yang mempunyai kinerja bagus tidaklah dilihat dari mereknya atau bentuk fisik dan harganya. Kalau harga RAM sampai 1 juta sekalipun dengan heatsink macem-macem dan bentuk yang terlihat sangar tapi dijalanin default, bukankah itu sia-sia? Punya RAM jutaan dengan heatsink macem-macem tapi chipnya Hynix atau samsung juga sama aja dibohongi.
Yang perlu diperhatikan adalah karakteristik dari chip yang dipakainya, itulah yang akan menentukan kinerja dari RAM. Dan perlu diperhatikan juga, bahwa kinerja seluruh RAM apabila dijalankan default adalah sama. Bedanya pada saat benchmark default, itupun juga dengan point terpaut sedikit. Jadi percuma dong kita membeli RAM bagus tapi dijalanin default. Kualitas RAM yang biasanya dilambangkan dari harga-nya dapat dilihat dari kemampuannya untuk berjalan di timing ketat dan juga frekuensi tinggi (overclocking).
Jika Anda ingin membeli RAM, silahkan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika keperluannya untuk pemakaian sehari-hari (default), jangan memaksakan diri untuk membeli RAM yang menggunakan chip sangar (bagus), yang masuk dalam kategori Overclocking Edition. Anda bisa menggunakan RAM yang value kan lebih hemat. Tapi jika ingin digunakan untuk tujuan overclocking, silahkan membeli RAM yang chipsetnya bagus dan didukung pendingin heatsink, kipas sekalian kayak produknya corsair. Catatan, jangan terpengaruh Heatsink untuk membeli RAM.

Panduan Memilih RAM


Memory merupakan buffer bagi semua aplikasi yang anda jalankan. Dan bila buffer tersebut kurang, maka akan digunakan hard disk (yang jelas kecepatanya jauh2 lebih lambat dr memory) sebagai virtual memory/paging file. Sedang kecepatan buffer itu sangat berpengaruh pada kecepatan dan kenyamanan aplikasi yang anda jalankan. Jadi jika terlalu banyak buffer yang tersimpan dalam hard disk, komputer akan terasa menjadi lambat, dan semakin lambat, disamping itu akan membebani hardisk dengan kerja yang super berat. Karena buffer membutuhkan akses yang cepat dan berulang-ulang.
·         Untuk windows XP minimal memory 256MB.
·         Untuk windows Vista minimal memory 768 MB
·         Untuk Games minimal memory 1 GB
·         Untuk AMD platform pilih memory yang timingnya ketat(CAS,RAS) untuk kinerja yang lebih baik
·         Untuk Intel pilih yang bandwithnya besar(PC5300 > DDR2/3) untuk kinerja lebih baik
·         Untuk overclocking cari yang speednya diatas speed FSB mainboard.
·         Bila board anda support dual channel sebaiknya gunakn dua keping memory untuk mendapatkan metode dual akses memory untuk kinerja yang lebih baik.
Jangan terpaku pada merek tetapi lebih pada chipset yang digunakan pada memory tersebut karena berpengaruh besar pada kecepatan dan stabilitas (samsung TCCD chipset, Hynix chipset, Infineon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar